Selam Makna Dari Pesan Bapak

By Nurul Fajriyah - September 04, 2019

berjuang memang harus menjadikan kita akrab dengan sabar dan ikhlas. Peluh yang terurai, semoga tidak menjadikan kita teruasa untuk mengeluh dalam lelah. (Nurul Fajriyah)

Melihat perjuangan dalam berkerja seseorang, mengingakan saya pada sosok Bapak, Dialah sosok sederhana tanpa amarah. Akan ada kata istimewa yang senantiasa dapat saya teladani dari lisannya.
Suatu hari Bapak pernah berkata, seseorang harus memiliki sifat air, dari hal itu, menurutku, makna yang disampaikan ialah sebab  air dibutuhkan untuk meredam api (amarah) juga dibutuhkan untuk keteduhan kemudian dibutuhkan untuk melepas dahaga selanjutnya dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan.
Begitu istimewanya air yang harus dijadikan sifat oleh setiap orang. Kemudian setelahnya, saya selalu harus belajar untuk mendalami makna itu, menjalani pesan itu, menjadi seperti air.

Kemudian, Bapak berbicara tentang syukur.
Waktu itu, di gubuk saat satu hari saya membantu Bapak bekerja, saya bertanya tentang lelah yang ia rasakan. Saya bertanya, "Apakah tidak capek bekerja ditengah terik panas seperti ini, Pak?" Kemudian dengan tenang ia menjawab "ngga ko, soalnya Bapak suka sama apa yang Bapak kerjakan, jadi disetiap prosesnya Bapak seneng ngejalaninya, yang penting alhamdulillah, bersyukur."

Itulah Bapak. Ada saja kata yang membuat saya belajar untuk ikut meneladaninya. Hanya jalani apa yang memang disukai, atau jika tadinya hal itu bukan;kita balik saja katanya, sukailah apa yang harus dijalani. Berat, tapi menjadi ringan jika sudah memahami makna kata 'suka'. Perihal bersyukur, memang sepertinya itu kunci dari kata 'cukup'. Terkadang, saat terus mencari, tetap mengumpulkan namun masih merasa kurang, itu sebab syukurnya tertinggal.

Mungkin baru ini saja, sebetulnya, kata-kata tersebut sudah lama Bapak sampaikan, namun baru hari ini saya abadikan dalam tulisan ini. Untuk diri saya sendiri, agar dapat selalu mengingat, menjadikan abadi setiap pesan yang disampaikan.

Untuk kamu yang telah menyisikan waktu untuk membaca ini, semoga dapat bermanfaat ya. Seperti pesan yang telah disampaikan Ki Hajar Dewantara, "jadikan setiap tempat sebagai sekolah serta jadikan setiap orang sebagai guru." Semoga dengan tulisan ini, aku tidak menjadi seorang yang telah membuang waktumu dengan hal yang sia-sia.


  • Share:

You Might Also Like

0 coment�rios