Raih kebahagiaan, jangan bertahan pada kesedihan. (Nurul Fajriyah) |
Ketetapan takdir dirangkai berdampingan dengan hikmah kehidupan, seperti
hal nya bahagia berdampingan dengan rasa syukur, malas berdampingan dengan
penyesalan, cobaan berdampingan dengan kesabaran, kehilangan berdampingan
dengan ikhlas.
Sadar ataupun tidak, yang terjadi saat ini bukanlah suatu hal yang sia-sia.
Allah siapkan hikmah dalam setiap proses yang kita jalani, melatih diri untuk
lebih kuat, lebih tenang, lebih ikhlas dalam menerima takdir-Nya.
Berbicara tentang takdir kehidupan, dalam setiap perjalanan memang bukan
hanya bahagia yang selalu menemani, bukan hanya tawa yang mengiringi langkah,
bukan hanya impian-impian yang terwujud dengan mudahnya yang menjadi akhir
cerita dari apa yang kita rencanakan. Tangis, penyesalan, kesendirian, amarah,
kesedihan serta setiap emosi juga hadir mewarnai kehidupan di dunia yang
sementara ini.
Saat kehidupan tak menjadi seperti apa yang diharapkan dan cobaan yang
menghadirkan duka datang menghampiri , rasanya ingin sekali mengusirnya pergi,
melupakannya dan segera menenangkan diri. Namun pada nyatanya, liku kehidupan
memang tidak bisa ditolak atau dipilih. Garis takdir selalu terukir dicatatan
kehidupan setiap insan dan akan terus terukir sampai Allah izinkan untuk
kembali ke alam yang kekal.
Mungkin saat ini, ada diantara kita yang sedang mencoba bangkit dari setiap
kesulitan, menghadapi cobaan yang datang silih berganti, menempuh langkah demi
langkah dengan perlahan disetiap harinya dan diyakinkan akan menuju
kebahagiaan.
Dalam setiap beban kehidupan yang Allah izinkan terjadi atas kamu, untuk
setiap masalah yang harus dihadapi, tetaplah jadi pribadi yang optimis dan
teruslah bangkit, yakinlah kau adalah sosok yang hebat untuk menghadapi setiap
takdir yang Allah izinkan atasmu. Yakinlah dari arah yang belum terlihat,
dimasa yang akan datang, pasti ada hikmah yang telah Allah siapkan untuk
menjadi pelajaran bagi diri agar lebih berarti dikemudian hari. (Nurul
Fajriyah)
0 coment�rios